Contoh Surat Permohonan Pencabutan Kuasa di Persidangan
Bangdidav.com - Surat Kuasa adalah suatu surat yang dibuat oleh seseorang (Pemberi Kuasa) kepada Seseorang lainnya (Penerima Kuasa) untuk mewakilinya dalam hal melakukan suatu perbuatan hukum;

Dengan Surat Kuasa dibuat oleh Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa maka kewenangan Pemberi Kuasa akan berpindah kepada Penerima Kuasa sesuai dengan isi dari Surat Kuasa;
Contohnya dalam hal mewakili persidangan, seseorang yang menggugat atau digugat dapat memberikan kuasanya kepada seseorang lainnya untuk mewakilinya selama proses persidangan;
Baca Juga : Contoh Surat Kuasa Khusus Mewakili Persidangan
Jika Kuasa diberikan kepada seorang Pengacara / Kuasa Hukum maka dibuat dalam bentuk Surat Kuasa Khusus;
Namun jika Surat Kuasa diberikan kepada seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga maka surat kuasa dibuat dalam bentuk Surat Kuasa Insidentiil;
Selama persidangan, Penerima Kuasa dapat melakukan perbuatan hukum mewakili pemberi kuasa seperti mengajukan gugatan, jawaban, menghadirkan saksi-saksi, bukti surat dan sebagainya hingga berakhirnya perkara tersebut;
Contoh Surat Permohonan Pencabutan Kuasa di Persidangan
Namun tak jarang ditemui, saat perkara sedang berjalan ada sebagian Pemberi Kuasa ingin mencabut kuasanya dengan berbagai alasan;
Seperti contoh, Pemberi Kuasa ingin menghadapi sisa masa persidangan tanpa didampingi oleh Pengacara / Kuasa Hukumnya;
Jika Pencabutan Kuasa dilakukan masih dalam tahap persidangan, maka Surat Pencabutan Kuasa diajukan ke persidangan;
Surat Pencabutan Kuasa ditujukan kepada Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut;
Dengan adanya surat pencabutan kuasa tersebut, maka si Penerima Kuasa pada saat itu juga tidak lagi berhak untuk mendampingi Si Pemberi Kuasa sejak tanggal pencabutan surat kuasa tersebut;
Sehingga Si Pemberi Kuasa akan mengadapi persidangan dengan sendiri atau menunjuk kuasa hukum yang baru;
Untuk dapat dikabulkannya permohonan pencabutan kuasa tersebut, Pemberi Kuasa harus membuat surat permohonan pencabutan kuasa dengan baik dan benar;
Contoh Surat Permohonan Pencabutan Kuasa di Persidangan
Muntok, ..........2019
Kepada Yth
Ketua Pengadilan Negeri....
cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara No..../Pdt.G/20..19/PN....
di
............
Perihal : Pencabutan Kuasa
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : SI FULAN
TTL : ……….,………………..
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : …………………………..
Alamat : …………………………...
…………………………..
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa;
Dengan ini saya bertindak atasnama saya sendiri Mencabut Surat Kuasa Khusus No...... tanggal .....2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri .... Nomor : ..... tanggal .... dalam perkara Nomor : ...../Pdt.G/2019/PN... yang diberikan kepada Penerima Kuasa yaitu :
Nama : SI KOPLAK
TTL : ……….,………………..
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : …………………………..
Alamat : …………………………...
…………………………..
Dengan pencabutan kuasa ini, maka sejak diterimanya surat ini oleh Sdr. SI KOPLAK tidak lagi mewakili dan bertindak untuk dan atasnama saya selaku Pemberi Kuasa dalam proses persidangan perkara ini;
Demikianlah Surat Permohonan Pencabutan Kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya serta tanpa paksaan dari pihak mana pun;
Hormat Saya
SI FULAN
Demikianlah Contoh Surat Pencabutan Kuasa di Persidangan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi hukum dalam mengatasi permasalah hukum yang sedang dihadapi;
Sekian
Terima Kasih,,
Posting Komentar untuk "Contoh Surat Permohonan Pencabutan Kuasa di Persidangan"
Posting Komentar