Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Prosedur dan Contoh Surat Permohonan Pembantaran Tahanan Yang Sedang Sakit

Bangdidav.com - Pentingnya melakukan penahanan terhadap seseorang yang diduga melakukan suatu tindak pidana;
Prosedur dan Contoh Surat Permohonan Pembantaran Tahanan Yang Sedang Sakit
Baik itu di tingkat penyidikan, pemeriksaan maupun persidangan di Pengadilan;

Menurut pasal 21 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Penahanan adalah penempatan tersangka atau terdakwa di tempat tertentu oleh penyidik atau penuntut umum atau hakim dengan penetapannya, dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang;

Penahanan bertujuan untuk mengekang kebebasan seorang Terduga, Terperiksa atau Terdakwa pada unsur kekhawatiran;


Berdasarkan pasal 21 ayat (1) KUHAP, perintah penahanan seseorang yang diduga melakukan suatu tindak pidana berdasarakan bukti permulaan yang cukup adalah sebagai berikut :
  • adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan melarikan diri;
  • adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan merusak atau menghilangkan barang bukti;
  • adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan mengulangi tindak pidana;
Namun timbul pertanyaan, bagaimana jika ternyata Terduga, Terperiksa atau Terdakwa dalam keadaan sakit keras?

Apakah Terduga, Terperiksa atau Terdakwa tetap dilakukan penahanan terhadap dirinya?

Surat Permohonan Pembantaran Tahanan Yang Sedang Sakit


Pengertian Pembantaran

Sama halnya dengan Pengalihan Penahanan / Penangguhan Penahanan, Pembantaran dilakukan terhadap seseorang yang diduga melakukan suatu tindak pidana namun dalam kondisi tertentu, seperti dalam keadaan sakit keras;


Menurut Kamus Hukum terbitan Citra Umbara Bandung (2011), Pembantaran penahanan adalah penahanan yang dilakukan kepada tersangka yang sakit dan perlu dirawat inap di rumah sakit dengan ketentuan jangka waktu tersangka menjalani rawat inap tersebut tidak dihitung sebagai masa penahanan;

Artinya seorang Terduga atau Terdakwa yang berada di dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) dapat memohon izin untuk melakukan perawatan / pengobatan di luar rutan, seperti di Rumah Sakit;

Prosedur Mengajukan Permohonan Pembataran

Pembantaran dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan / izin dari pihak yang berwenang;

Contohnya jika Terdakwa sedang dalam proses persidangan maka harus mendapatkan izin pembantaran dari Majelis Hakim;


Namun untuk mengajukan pembantaran terhadap Terdakwa yang sakit, maka ada prosedur yang harus dijalani terlebih dahulu;

Pembantaran seorang Tersangka, Terperiksa maupun Terdakwa yang sakit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Permintaan dari tersangka atau terdakwa;
  • Permintaan dari Keluarga / Penashat Hukum;
  • Permintaan pembantaran dari penyidik atau penuntut umum;
Untuk mendapatkan pembantaran, Terdakwa / Keluarga / Penasihat Hukum Terdakwa harus terlebih dahulu mengajukan permohonan pembantaran kepada Penuntut Umum atau Majelis Hakim;

Surat permohonan pembantaran diajukan / ditujukan kepada Penuntut Umum / Majelis Hakim yang menangani perkara Terdakwa yang sedang sakit;


Persyaratan Mengajukan Pembantaran

Untuk mengajukan pembantaran Terdakwa yang sedang sakit baik di Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan, Tersangka / Terdakwa maupun penjamin harus melengkapi persyaratan sebagai berikut :
1. Membuat Surat Permohonan Pembantaran;
2. Fotokopi KTP Penjamin;
3. Fotokopi KK Penjamin;
4. Fotokopi Surat Kuasa (Penasihat Hukum);
5. Surat Rujukan / Keterangan Sakit dari Rumah Sakit;
6. Surat Pernyataan dari Penjamin;

Setelah permohonan pembantaran dikabulkan maka Majelis Hakim yang menangani perkara Terdakwa tersebut akan mengeluarkan penetapan pembantaran;

Contoh Surat Permohonan Pembantaran Tahanan kepada Jaksa Penutut Umum

Muntok, ........2019

Kepada Yth :
Kepala Kejaksaan Negeri .......
cq. Jaksa Penuntut Umum Yang Memeriksa 
Perkara Atasnama Terperiksa.......
di -
    ........

Perihal : Permohonan Pembantaran 

Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama           : PUTRI
Umur           : ...Tahun
Pekerjaan     : Ibu Rumah Tangga
Agama      : Islam
Alamat         : ................

Dengan ini saya selaku istri atas nama Terperiksa:

Nama           :  BEDUL bin KOPLAK
TTL              :  ....., .......
Agama         :  Islam
Pekerjaan     :  ........
Alamat         :  ...........
                      
Dalam hal ini, mengajukan permohonan pembantaran untuk segera dilakukan rawat inap di Rumah Sakit di luar rumah tahanan Negara kepada Bapak / Ibu, dikarenakan suami saya saat ini sedang mengalami gangguan kesehatan yaitu ...... (Surat Rujukan dokter Terlampir).

Adapun dasar-dasar permohonan ini sebagai berikut :
1. Bahwa untuk permohonan Pembantaran rawat inap Rumah Sakit di luar Tahanan Negara untuk suami saya tersebut, saya bersedia untuk menjadi penjamin (Surat Pernyataan Terlampir);
2. Bahwa alasan diajukannya permohonan Pembantaran ini, di karenakan saat ini suami saya harus segera dilakukan pemeriksaan kesehatan ...... (sebutkan kondisi yang dialami Terperiksa saat ini);
3. Bahwa selama waktu Pembantaran dalam perawatan medis suami saya tersebut, saya juga bersedia menjamin agar suami saya tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a.   Tidak akan melarikan diri.
b.   Tidak menghilangkan barang bukti.
c.   Tidak mengulangi tindak pidana.
d.   Tidak mempersulit jalannya pemeriksaan atau penyidikan serta sanggup dan bersedia untuk menghadiri persidangan perkara selama kondisi kesehatannya pulih kembali;
4. Bahwa suami saya telah melalui proses pemeriksaan di tingkat penyidikan dengan baik dengan tidak mempersulit jalannya pemeriksaan;
5. Bahwa saya bersedia untuk dituntut secara hukum jika dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan;

Demikian surat permohonan pembantaran ini saya ajukan, atas terkabulnya saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,
PEMOHON a/n Terperiksa




PUTRI


Contoh Surat Permohonan Pembantaran Tahanan kepada Majelis Hakim

Muntok, ........2019

Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri .......
cq. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara No..../Pid.B/2019/PN...
Atasnama Terdakwa .......
di -
    ........

Perihal : Permohonan Pembantaran 

Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama           : PUTRI
Umur           : ...Tahun
Pekerjaan      : Ibu Rumah Tangga
Agama        : Islam
Alamat         : ................

Dengan ini saya selaku istri atas nama Terdakwa :

Nama           :  BEDUL bin KOPLAK
TTL        :  ....., .......
Agama          :  Islam
Pekerjaan      :  ........
Alamat         :  ...........
                      
Dalam hal ini, mengajukan permohonan pembantaran untuk segera dilakukan rawat inap di Rumah Sakit di luar rumah tahanan Negara kepada Bapak / Ibu, dikarenakan suami saya saat ini sedang mengalami gangguan kesehatan yaitu ...... (Surat Rujukan dokter Terlampir).

Adapun dasar-dasar permohonan ini sebagai berikut :
1. Bahwa untuk permohonan Pembantaran rawat inap Rumah Sakit di luar Tahanan Negara untuk suami saya tersebut, saya bersedia untuk menjadi penjamin (Surat Pernyataan Terlampir);
2. Bahwa alasan diajukannya permohonan Pembantaran ini, di karenakan saat ini suami saya harus segera dilakukan pemeriksaan kesehatan ...... (sebutkan kondisi yang dialami Terdakwa saat ini);
3.Bahwa selama waktu Pembantaran dalam perawatan medis suami saya tersebut, saya juga bersedia menjamin agar suami saya tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a.   Tidak akan melarikan diri.
b.   Tidak menghilangkan barang bukti.
c.   Tidak mengulangi tindak pidana.
d.   Tidak mempersulit jalannya pemeriksaan atau penyidikan serta sanggup dan bersedia untuk menghadiri persidangan perkara selama kondisi kesehatannya pulih kembali;
4. Bahwa suami saya telah melalui proses pemeriksaan di tingkat penyidikan dengan baik dengan tidak mempersulit jalannya pemeriksaan;
5. Bahwa saya bersedia untuk dituntut secara hukum jika dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan;

Demikian surat permohonan pembantaran ini saya ajukan, atas terkabulnya saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,
PEMOHON a/n Terdakwa




PUTRI
BangDidav
BangDidav Hadir sebagai media alternatif untuk informasi, hiburan dan hukum

Posting Komentar untuk "Prosedur dan Contoh Surat Permohonan Pembantaran Tahanan Yang Sedang Sakit"