Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

PNS Berhidroponik? Mengapa Tidak?

Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentunya sangat disibukkan oleh rutinitas kerja sehari-hari.

Dari Senin hingga Juma't (bahkan hingga Sabtu) seorang PNS hanya mempunyai sedikit waktu untuk beristirahat;

PNS Berhidroponik? Mengapa Tidak?

Disisi lain ternyata banyak hal yang dapat dilakukan seorang PNS untuk mencari penghasilan tambahan atau hanya untuk mengisi waktu luang. Salah satunya dengan bercocok tanam;

Bercocok tanam selain dapat menghasilkan uang tambahan juga dapat menjadi alternatif sebagai pelepas kepenatan dari rutinitas kerja dan juga dapat dijadikan hiburan;

Bagi seorang PNS, tentunya untuk bercocok tanam dengan media tanah sangat sulit dilakukan, selain memerlukan banyak waktu, media tanah yang luas yang tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit;

Namun ada sebuah alternatif bercocok tanam yang sangat cocok untuk PNS yaitu Hidroponik, selain tidak membutuhkan biaya perawatan tanaman yang mahal dan lahan yang luas;

Selain itu juga dapat dijadikan alternatif hiburan disela-sela kesibukan serta hasilnya dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-sehari;
Tanaman HIdroponik. Photo by kumpulpedia.com

1. Pengertian Hidroponik


Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan sistem menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas;
Nutrisi hidroponik ini adalah pupuk hidroponik lengkap yang mengadung semua unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman hidroponik. Pupuk tersebut diformulasi secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman


2. Keuntungan Hidroponik


Adapun keuntungan Hidroponik terkhusus bagi PNS adalah :
  • Tidak membutuhkan media tanah
  • Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium
  • Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan secara lebih efektif dan efisien
  • Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
  • Memberikan hasil yang lebih banyak
  • Mudah dalam memanen hasil
  • Steril dan bersih
  • Media tanam dapat digunakan berulang kali
  • Bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma
  • Tanaman tumbuh lebih cepat

3. Teknik Hidroponik


Seorang pemula atau PNS tentunya bingung untuk memulai sistem Hidroponik, Teknik apa yang harus digunakan. Ada beberapa Teknik Hidroponik yaitu :

Wick System

Sistem Wick. Photo by wordpress.com
Wick system merupakan teknik yang paling sederhana dan populer digunakan oleh para pemula.

Sistem ini termasuk pasif dan nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Wick system hidroponik bekerja dengan baik untuk tanaman dan tumbuhan kecil.

Sistem hidroponik ini tidak bekerja dengan baik untuk tanaman yang membutuhkan banyak air.

Ebb & Flow System

Ebb & Flow System. Photo by Edukanal.com
Sebuah media tumbuh ditempatkan di dalam sebuah wadah yang kemudian diisi oleh larutan nutrisi. Kemudian nutrisi dikembalikan ke dalam penampungan, dan begitu seterusnya.

Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.

Pastikan Anda menggunakan wadah yang cukup besar dan atur jarak antar tanaman agar pertumbuhan tanaman tidak saling mengganggu.

NFT (Nutrient Film Technique) System
Sistem NTF. Photo by Mbois.com
Sistem ini merupakan cara yang juga paling populer dalam istilah hidroponik.

Konsepnya sederhana dengan menempatkan tanaman dalam sebuah wadah atau tabung dimana akarnya dibiarkan menggantung dalam larutan nutrisi.

Sistem ini dapat terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air sehingga tidak memerlukan timer untuk pompanya. NFT cocok diterapkan pada jenis tanaman berdaun seperti selada.

Aeroponic System
Aeroponic System. Photo by afiemeow.blogspot.com
Kecanggihan sistem ini memungkinkan Anda memperoleh hasil yang baik dan tercepat dibandingkan sistem hidroponik lainnya.

Hal ini disebabkan oleh larutan nutrisi yang diberikan berbentuk kabut langsung masuk ke akar, sehingga tanaman lebih mudah menyerap nutrisi yang banyak mengandung oksigen.

Drip System
Drip System. Photo by hidroponikuntuksemua.com
Selain wick system, sistem tetes (drip system) merupakan cara yang populer yang digunakan dalam berkebun hidroponik.

Sistem ini menggunakan timer mengontrol pompa, sehingga pada saat pompa dihidupkan, pompa akan meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.

Water Culture System
Water Culture System. Photo by lintangsore.net
Dalam sistem hidroponik ini, akar tanaman yang tersuspensi dalam air yang kaya nutrisi dan udara diberikan langsung ke akar.

Tanaman dapat ditempatkan di rakit dan mengapung di air nutrisi juga.

Dengan sistem hidroponik ini, akar tanaman terendam dalam air dan udara diberikan kepada akar tanaman melalui pompa akuarium dan diffuser udara.

Semakin gelembung yang lebih baik, tanaman akar akan tumbuh dengan cepat untuk mengambil air nutrisi.
Airstone adalah alat yang digunakan dalam sistem “hidroponik air dalam” (DWC) untuk menciptakan oksigen dalam larutan nutrisi


4. Media Tanam Hidroponik


Ada beberapa media tanama dari sistem Hidroponik yang biasa digunakan yaitu :
  • Arang sekam
  • Spons
  • Expanded clay
  • Rockwool
  • Sabut (Coir)
  • Perlite
  • Batu apung (Pumice)
  • Vermiculite
  • Pasir
  • Kerikil
  • Serbuk kayu atau disebut serbuk gergaji

5. Tanaman Hidroponik


Ada beberapa tanaman yang biasa dibudidayakan dengan sistem Hidroponik yaitu :
  • Bayam
  • Brokoli
  • Buncis
  • Cabe
  • Daun Bawang
  • Kailan
  • Kangkung
  • Pare
  • Sawi
  • Selada
  • Seledri
Tips untuk memulai bercocok tanam secara Hidroponik sangat mudah, untuk memulai perlu niat yang kuat;

Kamu tidak perlu memikirkan nanti hasilnya akan diapakan? dijual kemana? yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dulu, jika sudah berhasil maka baru pikirkan untuk pemasarannya;

Demikian sedikit pemaparan mengenai mudahnya berhidroponik bagi pemula terutama bagi seorang PNS atau pegawai lainnya. 

Semoga dapat bermanfaat dan menjadi alternatif usaha sampingan ataupun sekedar mengisi waktu luang;

Sekian..

Terima kasih


BangDidav
BangDidav Hadir sebagai media alternatif untuk informasi, hiburan dan hukum

Posting Komentar untuk "PNS Berhidroponik? Mengapa Tidak?"