Penyebab Kebiasaan "Ngorok" dan Cara Jitu Mengatasinya
Kebiasaan Mendengkur atau biasa dikenal dengan
istilah "ngorok" adalah suatu kebiasaan yang tanpa disadari oleh
penderitanya ketika sedang tidur;

Hal tersebut bisa jadi merupakan pertanda suatu gangguan dari kesehatan tubuh selain itu juga dapat mengganggu kenyamanan tidur orang-orang disekitar kamu;
Kebiasaan "Ngorok" dan Cara Jitu Mengatasinya
Pasti hal tersebut membuat kamu terganggu dan tidak bisa tidur dengan nyenyak karena suara dengkuran yang keras dan sulit untuk dihentikan;
Jika kebiasaan “Ngorok” ini tidak bisa diatasi, tak jarang suara
dengkuran yang keras menyebabkan rasa risih dan kesal bagi salah satu pasangan;
Hal tersebut dapat mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga dan dapat berujung pada perselisihan bahkan perceraian;
Hal tersebut dapat mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga dan dapat berujung pada perselisihan bahkan perceraian;
Selain berkurangnya
waktu tidur, kebiasaan “Ngorok” menjadi salah
satu penyebab rasa kantuk di siang hari, menurunnya daya fokus, dan
berkurangnya libido sehingga kebiasaan buruk ini harus segera diatasi;
Mendengkur atau Mengorok adalah suatu
kelainan tidur yang terjadi saat udara mengalir melalui tenggorokan pada saat
bernafas ketika sedang tidur;
Hal tersebut menyebabkan jaringan pada tenggorokan bergetar dan menimbulkan suara yang keras;
Hal tersebut menyebabkan jaringan pada tenggorokan bergetar dan menimbulkan suara yang keras;
Namun biasanya, kebiasaan “Ngorok” ini lebih banyak dialami oleh kaum pria,
karena jika mengalami kelebihan berat badan pada kaum pria;
Karena menumpuknya lemak di bagian dada dan leher yang mengakibatkan penyempitan saluran udara sehingga dapat menyebabkan suara dengkuran;
Karena menumpuknya lemak di bagian dada dan leher yang mengakibatkan penyempitan saluran udara sehingga dapat menyebabkan suara dengkuran;
Gejala-gajala mengorok dapat diamati dari berbagai kebiasaan atau
kelainan yang dialami oleh pengidapnya dari tanda-tanda seperti :
-
Bersuara ketika tidur.
-
Gelisah ketika tidur.
-
Tersedak ketika tidur.
-
Terbangun dari tidur akibat
tersedak.
-
Sakit dada di malam hari.
-
Terbangun karena tersedak
-
Sakit kepala di pagi hari.
-
Rasa Ngantuk di siang hari
-
Kesulitan berkonsentrasi.
-
Sakit tenggorokan.
-
Tekanan darah tinggi.
Penyebab Kebiasaan “Ngorok”
Kebiasaan “Ngorok” bisa jadi suatu pertanda dari suatu gangguan kesehatan yang dialami
oleh penderitanya;
Tanpa disadari kebiasaan mendengkur merupakan tanda kondisi kesehatan yang terganggu dan jika tidak diatasi akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan yang penyebabnya sebagai berikut :
Tanpa disadari kebiasaan mendengkur merupakan tanda kondisi kesehatan yang terganggu dan jika tidak diatasi akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan yang penyebabnya sebagai berikut :
1. Saluran Pernapasan Yang Tersumbat
Kebiasaan “Ngorok” dapat terjadi ketika seseorang sedang
mengalami gangguan kesehatan pernapasan seperti sedang mengalami flu, batuk,
pilek atau hidung tersumbat yang membuat sulit bernafas;
Sebab pada saat sedang tidur udara yang dikeluarkan ketika bernafas keluar tidak maksimal sehingga akan menimbulkan himpitan udara yang membuat ruang kosong pada tenggorokan sehingga mengeluarkan suara dari hidung;
Sebab pada saat sedang tidur udara yang dikeluarkan ketika bernafas keluar tidak maksimal sehingga akan menimbulkan himpitan udara yang membuat ruang kosong pada tenggorokan sehingga mengeluarkan suara dari hidung;
2. Mengalami Obesitas
Obesitas
atau kegemukan juga merupakan salah satu penyebab timbulnya dengkuran. Jaringan
berlemak dan massa otot yang buruk dan berlebihan;
Hal tersebut sangat berkontribusi untuk memicu kebiasaan “Ngorok” atau memiliki beban tambahan di sekitar leher dan tenggorokan;
Hal tersebut sangat berkontribusi untuk memicu kebiasaan “Ngorok” atau memiliki beban tambahan di sekitar leher dan tenggorokan;
3. Kelainan Struktur Mulut
Mulut
salah satu anatomi tubuh yang juga mengatur keluar masuknya udara terutama pada
saat sedang tidur;
Seseorang yang memiliki pangkal lidah yang telah lebih sering mendengkur dikarena udara yang keluar dari mulut menjadi sempit;
Namun besar atau kerasnya suara dengkuran disebabkan sesuai dengan seberapa besar himpitan atau sumbatan yang dialami;
Seseorang yang memiliki pangkal lidah yang telah lebih sering mendengkur dikarena udara yang keluar dari mulut menjadi sempit;
Namun besar atau kerasnya suara dengkuran disebabkan sesuai dengan seberapa besar himpitan atau sumbatan yang dialami;
4. Faktor Usia
Faktor
usia membuat sebagian tubuh semakin hari akan mengalami penurunan elastisitas
kelenturan otot dan jaringan pada saluran pernapasan bagian atas sehingga dapat
menyebabkan suara dengkuran;
Hal
ini sebabkan oleh hilangnya hormon progesteron yang menyebabkan otot pada tenggorokan
menjadi lemah dan tidak lagi lentur sehingga dapat menyebabkan seseorang mengorok;
5. Posisi Tidur Yang Salah
Tidur
dengan posisi terlentang cendrung dapat menyebabkan seseorang tidur dengan mengorok,;
Dengan posisi lidah dan langit-langit kearah posisi bawah dan belakang dan saling bersentuhan sehingga akan menghalangi keluar masuknya udara pada saat bernapas.
Hal ini menyebabkan terjadinya suara getaran di dalam mulut dan tenggorokan;
Dengan posisi lidah dan langit-langit kearah posisi bawah dan belakang dan saling bersentuhan sehingga akan menghalangi keluar masuknya udara pada saat bernapas.
Hal ini menyebabkan terjadinya suara getaran di dalam mulut dan tenggorokan;
Cara Jitu Mengatasi kebiasaan “Ngorok”
Untuk mencegah
gangguan
tidur dan kebiasaan “Ngorok” tersebut, kamu
dan pasangan kamu dapat saling membantu untuk mengatasi dan menghilangkan suara dengkuran dengan melakukan cara seperti
berikut ini :
- Usahakan kamu atau pasangan kamu tidak tidur dengan posisi telentang. Ubah posisi tidur kamu atau pasangan kamu dengan cara tidur menyamping
- Gunakan bantal atau penyangga leher dan kepala khusus dan nyaman untuk mencegah terhalangnya aliran udara;
- Tinggikan posisi kepala kamu atau pasangan kamu dengan menggunakan bantal setinggi sekitar 10 cm;
- Dapatkan porsi atau waktu tidur yang berkualitas minimal sebanyak 7 hingga 8 jam setiap malam;
- Hilangkan kebiasaan atau jangan mengkonsumsi obat tidur atau obat penenang;
- Usaha untuk berhenti merokok;
- Lakukan olahraga rutin untuk menjaga kelenturan dan menguatkan otot-otot dan jaringan leher dan tenggorokan untuk mencegah penyempitan saluran pernapasan;
- Jika kamu mengalami ganggunan pernapasan seperti flu, batuk, pilek, sinusitis dan yang berhubungan dengan saluran pernapasan segeralah diobati;
- Jika kebiasaan “Ngorok” semakin parah hingga kesulitan bernapas bahkan kehilangan napas, segera hubungi dan konsultasi ke dokter untuk penanganan atau terapi agar tidak membahayakan nyawa;
Itulah beberapa
penyebab dan cara jitu untuk mengatasi kebiasaan “Ngorok” ketika sedang tidur.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu atau pasangan kamu sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik dan menjadi hubungan pasangan suami istri menjadi lebih harmonis;
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu atau pasangan kamu sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik dan menjadi hubungan pasangan suami istri menjadi lebih harmonis;
Sekian..
Terima Kasih..
Posting Komentar untuk "Penyebab Kebiasaan "Ngorok" dan Cara Jitu Mengatasinya"
Posting Komentar